CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Minggu, 01 Desember 2013

Profil Kota Baturaja

Baturaja merupakan kota kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) Sumatera Selatan dengan luas 10.408 km2 dan memiliki penduduk kurang lebih 1 juta jiwa yang mengandalkan mata pencaharian dari pertanian karet dan sawit dengan DAU Rp. 375.426.926.000. Pada tahun 2003, Kabupaten OKU pecah menjadi 3 (tiga) berdasarakan dengan UU No. 37 Tahun 2003, kabupaten ini dimekarkan menjadi tiga kabupaten, yaitu: Kabupaten Ogan Komering Ulu (induk), Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.
Pemekaran wilayah Kabupaten OKU tersebut, membawa perubahan yang signifikan pada pembangunan dan kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Bukti nyata pembangunan dan perekonomian Baturaja semakin maju terlihat dari berdirinya berbagai sarana dan prasarana seperti:

Stadion Madya Baturaja

Stadion madya ini digunakan untuk sarana olahraga terutama sepak bola di Kota Baturaja dimana Kota Baturaja memilki tim sepak bola bernama PERSIBAJA
Gedung Olahraga Baturaja

GOR ini sebagai sarana berbagai cabang olahraga dan turnamen-turnamen seperti Tenis Meja, Badminton, Silat, Volli dan lain-lain.
Kolam Renang Baturaja

Kolam renang sudah memenuhi standar Internasional yang dapat digunakan untuk masyarakat umum dan juga perlombaan-perlombaan renang tingkat daerah maupun nasional.
Mall Kanio

Mall Ramayana

Hal menarik yang bercirikan gerak langkah modern masyarakat, bersama dengan majunya perekonomian, tercermin dari keberadaan Mall atau pusat perbelanjaan modern. Saat ini, Kota Baturaja telah memiliki 2 Mall yang berdiri tegak seperti Ramayana dan Kanio yang memudahkan masyarakat untuk belanja untuk memenuhi kebutuhan, selain beberapa minimarket yang bertebaran di berbagai pelosok Kota Baturaja, menambah semarak kehidupan dan perputaran ekonomi masyarakat Baturaja.
Islamic Center Baturaja

Sarana ibadah seperti Islamic center menjadi kebanggaan masyarakat Baturaja dan juga sebagai sarana ibadah serta acara-acara besar kerohanian.
Taman Kota Baturaja

Taman kota yang dibangun tepat di tengah-tengah Kota Baturaja menambah lengkap keindahan Kota Baturaja, sebagai tempat yang membangun image dan Ikon Kota Baturaja yang penuh pesona dan keunikan tersendiri, sehingga ini merupakan value added bagi Kota Baturaja.
Gedung Kesenian Baturaja

Gedung ini seringkali digunakan untuk acara-acara bernafaskan kesenian daerah serta acara-acara sakral lainnya. Keberadaan gedung kesenian Baturaja sangat penting, dalam menggali dan melestarikan kesenian tradisional Baturaja khususnya dan Sumatra Selatan pada umumnya. Gedung kesenian ini sangat strategis dalam mendukung gerak kemajuan pembangunan di Kota Baturaja terutama sebagai asset menarik penunjang aktivitas pariwisata daerah.
Gedung SKB

Gedung SKB ini seringkali digunakan untuk acara-acara yang berkaitan dengan pendidikan untuk masyarakat umum. Di samping itu, gedung ini, juga dimanfaatkan sebagai tempat kegiatan pelatihan bagi masyarakat umum yang membutuhkan memiliki keterampilan dalam bidang tertentu yang difasilitasi oleh pemerintah daerah Kota Baturaja. Keberadaan Gedung SKB ini, tentu memberi dampak positif terutama dalam meningkatkan sumberdaya manusia dan penciptaan kesempatan kerja di Kota Baturaja.
Tempat Wisata



Wisata Baturaja memiliki keunikan sendiri karena memilki nilai history yg khas, seperti Goa Putri, Lesung Bintang, Masjid Perahu dan lain-lain. Tempat wisata tersebut, selama ini telah memberi sumbangan yang positif untuk menarik wisatawan berkunjung ke Baturaja. Ke depan dengan menggabungkan konsep wisata terpadu dengan satellite city, diharapkan keberadaan asset wisata ini memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan jumlah wisatawan baik nusantara maupun asing sehingga Kota Baturaja semakin maju.
Universitas


Di OKU ada 6 (enam) perguruan tinggi yang sangat potensial dan berkembang, yakni Universitas Baturaja, AMIK AKMI, STIE Dwi Sakti, STIEKES Al-Ma’rif, AKBID Al-Ma’rif dan AKPER Depkes Baturaja.
Perguruan tinggi tersebut memilki banyak mahasiswa dari berbagai kota sekitar, seperti  OKU Timur, OKU Selatan, Muara Enim, Way Kanan, Liwa, OKI, Prabumulih dan lain-lain. Keberadaan perguruan tinggi tersebut telah memberikan sumbangan yang sangat positif bagi kemajuan Kota Baturaja.
Kehidupan kampus yang dinamis, inovatif dan didukung kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat melalui tri dharma perguruan tinggi, banyak prestasi yang sudah tercipta untuk mendukung kemajuan Kota Baturaja, sehingga tidak tertinggal jauh dengan daerah lainnya.
Perguruan tinggi tidak dapat dipandang sebelah mata dalam mengawal kemajuan suatu daerah, oleh karena itulah pemerintah daerah Kota Baturaja sangat concern dalam pembangunan sumberdaya manusia dengan melibatkan perguruan tinggi setempat.

Potensi Daerah Baturaja

Industri dan perdagangan

Sektor Industri merupakan salah satu sektor penting dalam membantu laju perekonomian oleh karena itu keberadaan industri sebagai salah satu pilar perekonomian di Kabupaten OKU telah memberi pengaruh dalam perekonomian daerah, walaupun secara demografi mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah sebagai petani.
Perkembangan industri di Kabupaten OKU kurang menggembirakan, baik industri besar/sedang maupun industri kecil/rumah tangga. Sebagian besar industri yang berada di Kabupaten OKU adalah industri dengan skala menengah dan kondisi kecil dengan kondisi sebagian besar masih relatif lemah dan kurang efisien. Industri besar yang ada di Kabupaten OKU adalah PT.Semen Baturaja, Tbk yang berlokasi didesa Sukajadi Kecamatan Baturaja Timur, dan industri pengolahan kelapa sawit yang dikelolah oleh PT. Minga Ogan dan PT. Mitra Ogan.
Jumlah Industri kecil/rumah tangga yang terdaftar di Dinas Peridag dan Koperasi UKM Kabupaten OKU terus mengalamin peningkatan sehingga dapat menciptakan lapangan kerja. Sehingga pada giliriannya dapat mengurangi angka pengangguran.
Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten OKU dalam menangani perindustrian diarahkan pada peningkatan pertumbuhan industri dan kerajinan, produksi dan daya saing, penyerapan tenaga kerja serta menciptakan iklim usaha yang konduksif dan peningkatan pangsa pasar. Program-program yang dilaksanakan untuk memajukan industri di Kabupaten OKU adalah program pengembangan industri kecil, menengah dan bantuan (hibah). Melalui program pengembangan industri kecil dan menengah berusaha untuk meningkatkan keterampilan para pengusaha dan pengerajin. Sementara kebijakan pembangunan sektor industri, perdagangan dan koperasi UKM di Kabupaten OKU diarahkan pada penumbuhan, pembinaan dan pengembangan industri perdagangan kecil dan menengah serta koperasi.
Untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten OKU telah dilaksanakan pembangunan dan penataan lingkungan pasar Induk Baturaja, dan guna meningkatkan daya saing pasar tradisional telah dilakukan pembinaan unit pasar peninjauan, pasar ulak pandan, pasar tangsi lontar, pasar lengkayap, pasar lama dan pasar baru. Selanjutnya juga dilakukan upaya peningkatan pengawasan aktivitas perdagangan melalui kegiatan penerbitan tanda daftar perusahaan dan tanda daftar gudang, pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol, dan monitoring perkembangan harga dan stok barang, sembako dan barang startegi serta garam beryodium.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran


Visi
“ Terwujudnya Masyarakat Ogan Komering Ulu Yang Maju, Sehat dan Mandiri “




Misi

1.
Masyarakat yang maju


Masyarakat yang bermoral, cerdas, menguasai iptek, selalu berpikir dan bertindak untuk kepentingan yang lebih besar dan masa depan yang lebih baik.

2.
Masyarakat yang sehat


Masyarakat dengan keadaan fisik dan mental yang baik, sejahtera lahir dan bathin serta kondisi ekonomi, politik, sosial budaya yang kondusif.

3.
Masyarakat yang mandiri


Mental masyarakat yang responsif dengan perkembangan, menangkap dan mengelola peluang, sekaligus mampu membangun keunggulan dan daya saing daerah





Empat Misi Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011-2015 sebagai berikut:

1.
Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia

2.
Membangun ekonomi kerakyatan

3.
Keseimbangan Pembangunan antara desa dan kota

4.
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih (good governance and clean governance)




Tujuan

1.
Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas.


2.
Mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan didukung oleh perekonomian daerah yang unggul dan berdaya saing tinggi.


3.
Mewujudkan pererataan pembangunan keseluruh wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu sehingga mampu menghilangkan kesenjangan antara desa dan kota.


4.
Mewujudkan pemerintahan yang responsive, transparan dan akuntabel yang di tandai dengan jalannya pemerintahan yang semakin efektif dan efesien.





Sasaran
Misi I: Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, dengan sasaran :

1.
Terwujudnya peningkatan kualitas lulusan di semua jenjang dan jalur pendidikan.

2.
Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.

3.
Terwujudnya peningkatan jumlah dan kualitas tenaga pengajar.

4.
Terwujudnya peningkatan aksesibilitas pelayanan pendidikan kepada seluruh masyarakat dalam suasana lingkungan yang kondusif.

5.
Terwujudnya peningkatan budaya baca masyarakat.

6.
Terwujudnya peningkatan kapasitas pemuda, prestasi dan sarana olahraga.

7.
Terwujudnya pengembangan dan pelestarian budaya lokal, kawasan budaya dan benda cagar alam.

8.
Terwujudnya peningkatan kualitas kehidupan sosial masyarakat.

9.
Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

10.
Terwujudnya peningkatan kualitas dan aksesibilitas kesehatan bagi seluruh masyarakat.

11.
Terwujudnya penguasa IPTEK yang mampu mengolah sumberdaya yang ada.

12.
Terwujudnya kondisi yang menjamin terciptanya pemberdayaan perempuan serta peningkatan kesejahteraan anak.




Misi II : Membangun ekonomi kerakyatan, dengan sasaran :

1.
Terciptanya nilai tambah produk pertanian yang dapat dikembangkan menjadi produk unggulan wilayah.

2.
Terwujudnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berbasisi UMKM dan Koperasi.

3.
Terwujudnya stabilitas ketahanan pangan, produktivitas dan diversifikasi produk pertanian yang akan meningkatkan kesejahteraan petani.

4.
Terciptanya kawasan dan simpul-simpul perdagangan dalam meningkatkan daya saing dan pemasaran produk daerah.





Misi III : Kesejahteraan Pembangunan antara desa dan kota, dengan sasaran :

1.
Terwujudnya ketersediaan infrastruktur yang memadai baik kualitas maupun kuantitas didesa dan di kota

2.
Terwujudnya pemerataan sarana dan prasarana publik sampai ke pedesaan.

3.
Terwujudnya pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan.

4.
Terwujudnya pariwisata yang berdaya saing tinggi.




Misi IV : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Dan Pemerintahan Yang Bersih (Good Goevernance And Clean Governance), dengan sasaran :

1.
Terwujudnya pemerintahan yang responsive, transparan dan akuntabel.

2.
Terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efesien.

3.
Terwujudnya kesetaraan gender, keadilan dan kepastian hukum.

4.
Terwujudnya pelayanan publik yang semakin baik.

5.
Terwujudnya sinergi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta.

WISATA SUMATERA BARAT


11. Lobang Jepang
 Lubang Jepang ini merupakan peninggalan bangunan berupa gua bawah tanah yang digunakan bangsa Jepang untuk tempat pertahanan serdadu Jepang. Lubang Jepang ini didirikan pada masa Jepang di tahun 1942-1945. Pada saat Jepang menjajah bangsa Indonesia, pembangunan Lubang Jepang yang dilakukan dengan cara Romusa atau kerja paksa.
Lubang Jepang tersebut selain digunakan untuk pertahanan serdadu Jepang, disini juga digunakan untuk penyimpanan senjata serta amunisinya, bukan itu saja kegiatan seperti rapat para tentara Jepang dilakukan disini. Bangsa Jepang juga melakukan masak di Lubang Jepang ini. Disini juga digunakan bangsa Jepang untuk memenjarakan dan menyiksa tahanan perang.
Lubang Jepang memliki luas sekitar 2 hektar didalamnya Anda akan dituntun dengan menuruni tangga yang telah dibangun. Lorong - lorong yang ada didalamnya memberikan tempat - tempat sesuai dengan kebutuhan masing - masing.
Lorong - lorong disetiap bangunan ini memang bercabang, dan masing - masing lorong digunakan untuk tempat yang sesuai dengan kebutuhan pada masa itu. untuk menjaga keasliannya, disetiap lorong dipasangi CCTV.
Berwisata Ke Lubang Jepang memang memberikan pengalaman sejarah yang amat bermanfaat untuk Anda dan buah hati, selain pelajaran sejarah yang didapat Anda pun dapat menikmati pemandangan yang indah disekitar objek wisata Lubang Jepang, nah tunggu apa lagi objek wisata Lubang Jepang sudah menunggu
12.  Janjang Koto Gadang 

Melihat kemegahan Great Wall tak perlu jauh-jauh ke China. Kota Bukittinggi di Sumatera Barat juga punya, Janjang Koto Gadang namanya. Inilah tempat wisata baru di Sumatera Barat yang membawa Anda serasa di Tembok China.
Janjang Koto Gadang menghubungkan kawasan Bukittinggi dan Agam. Dilongok dari situs resmi Pemerintah Sumatera Barat, Kamis (25/7/2013), objek baru ini menambah ikon bagi pariwisata di Sumatera Barat.
Great Wall ala Sumatera Barat ini memiliki panjang sekitar 1 km. Karena menghubungkan dua tempat, ada dua pintu masuk bagi traveler yang ingin menapakkan kaki di tembok raksasa ini.
detikTravel pun sempat berkunjung ke tempat wisata baru ini beberapa waktu lalu. Dari Bukittinggi,wisatawan bisa masuk lewat pintu yang letaknya tak jauh dari Lobang Jepang. Dari sana, wisatawan akan melalui jalan yang menurun.
Siap-siap terpana dengan pemandangan yang disuguhkan. Mata Anda akan dihadapkan dengan kegagahan Ngarai Sianok, persawahan dan tebing-tebing gahar.

Jeprat! Jepret! Jangan sia-siakan kesempatan untuk mengabadikan momen lewat jepretan lensa kamera. Berposelah layaknya berada di Great Wall China.
Selain itu, di sana ada juga jembatan gantung dan anak tangga yang tinggi. Beberapa titik pun disiapkan pos-pos, untuk tempat beristirahat sambil menikmati pemandangan sungai, sawah, dan tebing. Memang, perlu stamina kuat untuk menjelajahi tempat ini.
Jika ingin menuntaskan perjalanan Janjang Koto Gadang ini, sebaiknya traveler menyiapkan air minum. Jarak tempuh sejauh 1 km akan membuat tenggorokan Anda meronta kehausan.
Terlebih, medan yang ditempuh cukup menantang. Anda harus trekking di jalur yang mendaki dan menurun. Jika sekira tidak kuat, sebaiknya cukup jelajah setengah perjalanan saja.
13. Lembah Harau
Lembah Harau ini terlatak dekat dengan kota Payahkumbuh, dan lembah ini diapit oleh dua bukit cadas yang terjal dengan ketinggian lebih kurang 150 meter. Bentuk topografi dari Lembah Harau berbukit dan bergelombang, sangat menyenangkan saat berada di sekitaran Lembah Harau karena masih mempunyai udara yang bersih dan pengunjung dapat melihat keindahan alam.
Sekitar Lembah Harau terdapat tebing granit yang terjal dan tingginya sekitar 80 – 300 meter. Beberapa keindahan alam yang dapat anda nikmati saat berada di Lembah Harau antara lain jurang/celah alam, air terjun, tebing dan beberapa gua, selain itu terdapat juga cagar alam dan suaka margasatwa terdapat beberapa hewan lindung seperti Monyet Ekor Panjang, Siamang, Harimau Sumatera, Beruang, Tapir, Landak, Burung Kuau, dan yang lain.
Pada lokasi wisata Lembah Harau terbagi menjadi dua lokasi yaitu Sarasah Bunta yang terdapat 5 air terjun beserta kolam penampung air terjun dan lokasi wisata yang lain yaitu Akar berayun yang terdapat kolam bagi anda yang mau berenang bersama keluarga, dan juga terdapat lokasi untuk tempat berkemah. Terdapat beberapa alasan yang menjadikan unik dan berbeda dengan lembah yang lain yaitu terdapat lembah echo yang jika kita berteriak maka akan menghasilkan gema yang sempurna. Pada lembah Echo tersebut terdapat satu tempat yang dijadikan acuan jika ada orang yang mau berteriak agar menghasilkan gema yang sempurna.

Setelah berteriak maka akan akan disusul oleh gema sempurna sebanyak 7 kali. Konon kabarnya tempat yang dapat menghasilkan gema sempurna hanya ada satu di dunia yaitu Lembah Echo, dan juga Lembah Harau mempunyai keindahan alam yang cetar membahana sehingga dijadikan sebagai rute baru dalam lomba sepeda Tour de Singkarak. Lembah Harau dapat anda masukkan dalam salah satu list objek wisata dalam agenda liburan anda.
14. Lembah Anai

Saat anda melewati jalur linstas Bukit Tinggi ke Padang maka anda akan melewati Lembah anai. Lembah Anai terletak di Nagari Singgalang Kecamatan X Koto persisnya di jalan raya Padang-Bukittinggi. Lembah Anai terkenal dengan objek wisata air terjunnya. Air terjun yang berketinggian sekitar 35 meter ini, merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.Airnya sangat jernih mengalir menyusuri perbukitan menuju lereng dan mengalir terus melewati jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan yang indah. Di sebelah kanan dan kiri jalan anda dapat menyaksikan lembah dan bukit yang menghijau ditumbuhi aneka pohon. Di sepanjang jalan menuju Air Terjun Lembah Anai anda juga dapat menyaksikan monyet-monyet yang berkeliaran seakan-akan dengan senang hati menyambut kehadiran para wisatawan yang datang dari jauh. Bila Anda menempuhnya dari kota Padang ke wisata Air Terjun Lembah Anai ini, Anda akan memakan waktu selama kurang lebih satu jam perjalanan darat.
Kawasan wisata ini termasuk dalam kawasan konservasi lembah anai. Dengan lokasi yang di pinggir jalan sehingga banyak menyita penglihatan orang-orang yang melewatinya untuk sejenak mengunjunginya atau menengoknya.
Anda dapat menikmati beberapa fasilitas yang ada di wisata air terjun Lembah Anai ini. Di tempat tersebut telah tersedia beberapa warung untuk anda beristirahat sembari menikmati makanan serta minuman yang disediakan pastinya masakan khas dari Sumatera Barat. Selain itu anda juga dapat menikmati oleh-oleh atau makanan ringan khas Sumatera Barat.
Untuk yang membawa kendaraan tempat wisata air terjun lembah anai ini menyediakan tempat parkir yang cukup luas. Sehingga jangan khawatir jika anda akan berkunjung dan takut tidak kebagian tempat parkir, itu tidak mungkin. Fasilitas lain yaitu toilet bagi para pengunjung atau wisatawan yang mau mandi dan lainnya.
Bagi anda yang tidak sempat mempersiapkan makanan menjelang berangkat tidak usah khawatir karena di sepanjang warung makan terdapat aneka hidangan khas Padang. Untuk kenyamanan anda disini juga disediakan parkir yang cukup luas selain itu juga terdapat fasilitas kamar mandi. Banyak tersedia penginapan yang disewakan oleh penduduk setempat, harganya pun beraneka macam. Disewakan bagi anda yang berasal dari luar kota atau luar pulau. Namun jika anda ingin menginap di hotel yang berbintang anda dapat menginap di pusat Kota Padang atau Bukittinggi.
Melihat keindahan alam di sini, tak heran bila pemerintah setempat menetapkan kawasan air terjun ini sebagai salah satu ikon pariwisata di Sumatera Barat. Ia adalah bagai sepotong surga yang jatuh di bumi, keelokan dan keeksotikannya tak terbantahkan.

15. Pantai Padang
bagi warga kota padang, pantai padang sering juga di sebut dengan TAPLAU ( TAPI LAUIK ), Pantai padang adalah salah satu tujuan wisata kalau ke kota padang. Tapi kalau malam hari di sini sangat rame para muda mudi nongkrong sambil menikmati jagung bakar atau pisang bakar. kalau pada malam minggu pada persimpang empat selalu ada atraksi mobil. untuk melihat picnya sebagai berikut ini :

TIPS CANTIK ALAMI DAN AWET MUDA

Cantik Alami adalah idaman setiap wanita, dengan wajah mulus, putih, bercahaya pasti pria akan selalu lupa pikiran saat melihat wajah anda. Tapi, bagaimana jika sebaliknya? Mungkin sudah berbagai cara anda lakukan untuk mempercantik diri seperti dengan menggunakan alpukat untuk kecantikan dan masih banyak cara lain untuk cantik dengan cantik alami.

Disini kami akan berbagi Tips Cantik Alami dan Awet Muda yang bisa anda jadikan bahan percobaan dan menghasilkan kecantikan yang luar biasa pada wajah anda. Tetapi bukan hanya cantik alami, awet mudapun akan kami berikan. Tentunya awet muda berpengaruh sekali dengan cara mengecangkan kulit.
 
Tips Cantik Alami dan Awet Muda

Memang banyak sekali diluar sana obat, bedak, dan cream-cream lainnya yang bisa anda jadikan untuk memepercantik dan wajah tampak awet mudah. Tapi, bagaimana jika hal tersebut mempunyai racun? 
Sekarang ini banyak sekali para penjual yang tidak bertanggung jawab ingin meraup keuntungan yang besar, mereka mempalsukan bedak-bedakkan yang mereka jual dengan harga murah meriah dan ternyata hal tersebut palsu. Anda sebagai konsumen tentunya haruslah berhati-hati dalam hal ini.

Kembali seperti judul yang sedang kita bahas, di bawah ini mungkin tipsnya terbilang mudah. Tapi, perlulah dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk menghasilkan cantik alami dan awet muda.

Tips Cantik Alami dan Awet Muda

Cuci Wajah
Muka sangat banyak mengandung minyak dan mudah sekali kotor, maka hal tersebut kami rekomendasikan anda untuk selalu mencuci muka ketika wajah terasa kotor. Misalkan pada waktu bangun tidur, siang hari, malam hari, atau dari kegiatan-kegiatan yang banyak mengeluarkan keringat.

Mencegah Jerawat
Jerawat memang sudah tidak asing di pada wajah, karena setiap orang "pasti" terkena yang namanya jerawat. Jerawat bisa terjadi karena wajah yang banyak kotoran atau banyak minyak yang sulit keluar pada pori-pori anda. Maka anda haruslah Menghilangkan Jerawat. Dengan cara kita misalkan sering-sering mencuci muka (sama seperti cara di atas).

Hindari Berbicara Keras
Marah, bawel, tidak suka diam, pasti sebagian anda sering melakukan hal ini. Dan perlu diketahui bahwa jika terlalalu sering marah-marah maka kulit pada wajah anda akan mengkerut sehingga wajah nampak sudah berumur.

Memang beberapa tips di atas terbilang umum, tapi perlu diketahui dari dasar-dasar dulu anda akan mendapatkan apa yang ditinggi sana. Selamat mencoba, semoga bermanfaat. Memutihkan Kulit dengan Cara Alami bisa juga anda baca.

kuliner baturaja

Pindang-gurame-tempoyak
Bagi sebagian besar masyarakat Lampung baik suku asli maupun pendatang, rasanya sudah tidak lagi dengan menu ikan pindang. Tapi menu yang satu ini bukan pindang biasa, namun sajian menu istimewa dari Raja Gurame yaitu pindang gurame tempoyak.
“Yang membuat istimewa tentu saja penggunaan tempoyak pada pindang ini,”
Pindang tempoyak, tentu saja terasa sangat nikmat sebab menggunakan durian-durian terbaik Baturaja yang disulap menjadi tempoyak.
Aroma khas tempoyak akan terasa menggugah selera dan nafsu makan siapapun yang berada di dekatnya. Lagi pula, sajian ini tidak seperti sajian pindang lainnya yang berbentuk kuning, melainkan bening laiknya sup. Ini jelas membuat siapa saja dapat menikmati pindang gurame ini.
hmm, jadi kalau teman – teman semua berkunjung di baturaja bisa mampir kok, sekedar ingin merasakan lezatnya pindang gurame.
Nasi Goreng Baturaja
sk
Jika Anda berkunjung ke Baturaja, Sumatera Selatan, cobalah menu Nasi Goreng khas Baturaja. Nasi goreng Baturaja ini terasa sedikit unik dan tidak seperti nasi goreng biasanya walaupun bentuk dan tampilan nasi goreng adalah sama seperti nasi goreng yang kita jumpai sehari-hari yang digoreng berwarna coklat karena digoreng dengan menggunakan kecap manis. Rasa yang unik dari nasi goreng Baturaja ini adalah karena dalam bumbu untuk membuat nasi goreng ditambahkan cengkeh.
Nasi goreng Baturaja ini diberi taburan telur dadar yang digoreng tipis dan diiris memanjang, bawang goreng, krupuk serta beberapa potong mentimun dan irisan tomat.
Penulis pada tanggal 3 Februari 2010 mencoba menu nasi goreng Baturaja ini rumah makan “Nasi Goreng dan Soto Poso Arazie” yang terletak di Jl. Pahlawan Kemarung, Baturaja, Sumatera Selatan (tepatnya di depan Hotel Kencana VIP). Nasi Goreng ini dijual dengan harga Rp 8.000 per porsi. Selain menjual nasi goreng di Rumah Makan ini juga menjual soto poso (poso artinya adalah paru). Soto poso sama seperti soto biasanya dengan berbahan paru-paru sapi.

10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

10 Tip Memulai Usaha Kecil dan Meraih Sukses

Image by : Istimewa
Kalau Anda melihat Bill Gates atau Mark Zuckenberg, pasti Anda tergiur dengan kekayaan mereka yang luar biasa. Tapi sadarkah Anda, bahwa mereka juga memulai semuanya dari usaha kecil mereka. Dan tak satupun dari mereka yang menduga bakal mencetak keberhasilan seperti sekarang.

Perusahaan pemula yang berubah menjadi perusahaan sukses bernilai miliaran bahkan triliunan, dalam dunia bisnis tak bedanya dengan pemenang lotere. Meletakkan semua uang Anda dan berharap mendapatkan jackpot, Anda justru bakalan terpuruk.

Berikut 10 aturan untuk memulai usaha kecil. Daftar ini lebih untuk membuat Anda menyadari kenyataan yang ada, ketimbang gila-gilaan mengejar impian terdahsyat Anda dalam berbisnis.

Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar.

Sabtu, 30 November 2013

FASILITAS DI AKMI BATURAJA

 Perguruan Tinggi AMIK AKMI Baturaja memiliki beberapa fasilitas pendukung kegiatan belajar-mengajar dan sarana/prasarana Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di Kampus ini, diantaranya adalah :

3 (tiga) buah Laboratorium Software full AC
1 (satu) Laboratorium Hardware
Perpustakaan dengan jumlah buku komputer terlengkap se-OKU
Ruang Seminar full AC
Akses Internet Cepat Gratis 24 jam via Hotspot (Free Hotspot)
UKM Musik dengan 1 set alat Band lengkap dengan Sound System
Radio Komunitas "SAB FM"
Beasiswa bagi yang berprestasi
Door prize 1 unit laptop bagi mahasiswa baru jenjang Diploma III
Mahasiswa diasuransikan
Job seeker training & Informasi via website kampus
Lap. Basket, Bola Volley, dan Futsal
Sarana Olahraga Volleyball, Basketball, Tae Kwon Do, Tenis Meja,Dll

Laboratorium

Laboratorium Software 1
Laboratorium (jaringan) ini memberikan pelayanan kepada mahasiswa untuk kegiatan praktikum, tugas akhir, maupun tugas-tugas mata kuliah yang memerlukan fasilitas komputer maupun software-software komputasi. Selain itu juga memberikan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan-pelatihan komputer dan menunjang pengembangan ilmu pengetahuan dengan mengadakan penelitian-penelitian. Laboratorium ini diperlengkapi dengan sejumlah komputer yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas, jaringan komputer atau mengakses Internet secara gratis selama tidak digunakan untuk praktikum atau kuliah.

Laboratorium Software 2
Laboratorium ini berfungsi mendukung penelitian dan pengembangan beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan topik algoritma, struktur data dan basis data. Laboratorium ini diperlengkapi dengan sejumlah komputer yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas atau jaringan komputer.

Laboratorium Software 3
Dengan teknologi MUPC pertama kali di OKU yang bersifat multiuser (1 komputer untuk banyak pengguna), Laboratorium (jaringan) ini memberikan pelayanan kepada mahasiswa untuk kegiatan praktikum, tugas akhir, maupun tugas-tugas mata kuliah yang memerlukan fasilitas komputer maupun software-software komputasi. Selain itu juga memberikan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan-pelatihan komputer dan menunjang pengembangan ilmu pengetahuan dengan mengadakan penelitian-penelitian. Laboratorium ini diperlengkapi dengan sejumlah komputer yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas, jaringan komputer atau mengakses Internet secara gratis selama tidak digunakan untuk praktikum atau kuliah.

Laboratorium Perangkat Keras / Hardware
Laboratorium perangkat keras digunakan untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa dalam kegiatan praktikum Sistem Digital dan penelitian yang berkaitan dengan praktek pengenalan perangkat keras komputer, sistem digital, mikroprosesor dan periferal, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Laboratorium ini dilengkapi dengan modul-modul praktikum, dan lain-lain.

BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA PADANG

Bank Indonesia (Jalan Batang Arau 60)
Built in 1830, this building is the former “De Javasche Bank”. Nowadays it is still used as a bank, a branch of the Bank Indonesia. The pyramid roof shape is a characteristic of colonial Dutch buildings in Indonesia. While the roof coverings of many other colonial buildings have been changed to tin sheets, the roof of the former “De Javasche Bank” is still covered with tiles. The windows are narrow but high which improved wind circulation and cooled down the interior. Also the windows on the top of the building served for ventilation purposes.
(Jalan Gereja 43)
This catholic cathedral was built in 1933 and has a gothic art deco architecture with curve windows. It is still in its original shape and well maintained, but suffered considerably during the 2009 earthquake.
Frater Huis (Jalan Khairil Anwar 12)
In 1911, the Apostolic Prefecture of Sumatra was separated from Jakarta and became an own diocese in 1962. The “Frater Huis”, built in 1923 as a monastery for monks, is now the seat of the Bishop of Padang. The building is well maintained and renovated according to the original architecture.
Maria School & Mariana Kindergarten (Jalan Tangsi 33)
In the same complex of the catholic cathedral and the bishop’s office but on Jalan Tangsi, other colonial buildings can be found, which serve as a religious secondary school and kindergarten, managed by the Prayoga Foundation, which is historically linked to the diocese Padang.
Gedung Joang 45 (Jalan Samudra 8)
During the times of Dutch colonialism and especially since the middle of the 19th century, many German entrepreneurs settled down and opened a business in Sumatra. This building served as the German chamber of commerce. The Baumer family were the last German inhabitants of Padang at the time of independence. Today, the building serves as a museum depicting old pictures of the war of independence. The building was kept in its original shape, except for a Minang-style roof above the entrance that has been added.

Port of Padang (River Front, Jalan Batang Arau)
Most of the buildings along the Batang Arau River were built in the late 19th and early 20th century and used as warehouses, trade company offices, stores and houses. Some of them show a classical Dutch façade and pyramid roof, others are of mixed Dutch and Chinese architecture styles.
Chinese Shophouses
(along Jalan Niaga) Many of the heritage houses in Jalan Pasar Hilir, Pasar Mudik, Niaga as well as Pondok were built around 1930 and used as textile shops. They are good examples of classical Straits Chinese shophouses, also found in cities such as Melaka and Penang in Malaysia as well as in Singapore.
Chinese Temple
(Jalan Kalenteng 321)
Chinese traders arrived in Padang under Dutch rule and settled in the harbour region, now known as Padang’s Chinatown. After the original temple, made of wood, burnt down completely, the Chinese built a new temple in 1861, showing both Straits Chinese and Dutch elements. The main temple is located in the heart of what is now referred to as “Chinatown” and was built by experts from China, using imported building material from China. It has three rooms: the main room in the middle, the meditation room on the right and the administration office on the left. Built as the “Hoet Tjo Temple” during Dutch colonial times, later changed to “See Hin Kiong”, it is now renamed as “Vihara Tri Dharma” and features mixed Buddhist and Taoist elements typical for Chinese spirituality.

Old Chinese graveyards can be found on the other side of the Batang Arau River. Cross Siti Nurbaya Bridge, and take the first path to the right after the bend of the bridge. Start climbing the hill. The graves are on the hill foot.
Masjid Raya Ganting (Jalan Ganting 3)
Masjid Raya Ganting is the oldest mosque in Padang and was built in 1815. There possibly was a small praying room dating back to 1775 before the construction of Mesjid Raya Ganting. It has been extended and renovated several times and now displays a mixed European and Indonesian architectural style, which is unique in Indonesia. The Indonesian style can be seen in multi-level roof, while the external walls and doors are of European architectural style. The 25 pillars in the main hall represent the 25 prophets of Islam and their names are written on the pillars. In 1900 the floor of the mosque was renovated with tiles, imported by the “Jacobson van den Berg” company from the Netherlands. In 1910 the “Waqaf Fund” of local Muslim merchants was used to build the front part of the mosque.

Masjid Muhammadan (Jalan Pasar Batipuh 19)
This mosque was built in 1923 by Muslim Indian traders originally from Keeling, who inhabited the area, which was then called Kampung Keling. According to the legends, a Muslim inhabitant of Kampung Keling used to fish in the Batang Arau river every day. He then used the place now occupied by the mosque as a location for praying every evening, hence that place was thought to be suitable for a mosque. Before building the mosque on that spot, however, there used to be a rest place. Today the mosque is and is still used as a place of worship. Originally made of wood, it has been renovated and modified several times during history and is now a concrete building. The building is highly influenced by Indian architectural styles.

Padang Municipal Hall
(Jalan M. Yamin 57)
Built in 1931, this building was used as the central government’s office of the Dutch in Padang, the “Gemeente Huis”. Several times the Dutch government of Padang tried to expand their municipal hall, but always failed due to a lack on money. Only in 1936 did they succeed to finish the consruction of their “Gemeente Huis”. Today this building still serves as the municipal hall of Padang. The building has a tower with a clock, typical for some European city halls. The building has not been modified on the exterior.

(Jalan Batang Arau 33)
For its characteristic art-deco ornamentals on the façade, this building is a particularly nice example of Dutch neo-classical colonial architecture. It was erected in 1908 and used as the head office of the “Padangsche Spaarbank”, a commercial bank. Later it was used as a branch of BTN (an Indonesian bank), before being renovated in 1992. From 1995 till 2008 it was used as a hotel and since then serves no more purpose.
NV Internatio Building
This building was erected in 1910 by the NV Internatio trade company using a neoclassical style, typical for this period. Today it serves as a warehouse of the company Cipta Niaga.
St. Leo’s Church (Jalan Gereja 32)
This catholic church was built in 1903 and is part of a church and monastery complex. In front of the church stands the “SD Agnes” building, formerly a monastery for nuns, who used the church for their prayers. Today, the monastery is used as the “Agnes Elementary School”. The neoclassical as well as art deco architecture of most of the buildings in the SD Agnes complex has not been changed from its original. Unfortunately the 2009 earthquake destroyed most of the complex.
Surya Sakti Office & Warehouse (Jalan Batang Arau 72)
This warehouse has a characteristic Dutch art deco façade, brought to Indonesia in the 19th century. The original purpose of this building is not known, but most probably it was used as a warehouse of a trade company as most other buildings facing Batang Arau River. It is believed that this is one of the oldest Dutch heritage houses in Padang, dating back to the 19th century, but the year of its construction is not known.
Panca Niaga Warehouse (Jalan Batang Arau 58)
This is the biggest Dutch heritage building of Padang and unique in its shape. It was the Padang headquarter of the “Nederlandsche Handel-Maatschappij”, the national Dutch trade company which replaced the previous VOC (“Vereenigte Oostinische Compagnie”). The trade comapny “Geo Wehry & Co”, whose name can still be seen on the eastern wall, was also in this building. The year of construction is not known. On the eastern and western side of the building some motives in the shape of sunrays and a small ventilation windows can be found. For its neo-classical and art deco ornamentals it is believed that the year of construction is around 1900. Today it serves as a warehouse of the Panca Niaga company.
Yatim & Zainun Family Building
(Jalan Pasar Malintang 2-10)
This house was built in 1902 and was formerly used as a Dutch school, later as a batik shop and multi-family residential house (each family lived in one of the separated compartments). It is a very nice example of Dutch colonial architecture, but has become a ruin. It’s neither used nor renovated or maintained.
Railway Station (Jalan Pulau Air)
The former “Bimpang Railway Station” was built in 1887 as the first railway station of Sumatra and was mainly used to transport coal from Sawahlunto to the port of Padang. Today it’s called “Stasiun Pulau Air” and is neither used nor maintained.
Traditional Padang Malay House
(Jalan Ranah Binuang 20)
There are not many old non-Dutch and non-Chinese houses within the city limits of Padang. This traditional Malay house was built around 1800. It’s made from wood and shows the typical shape of a Malay house, except for its entrance (the stairs leading to the terrace). The pillars are cylinder shaped with a vertical line relief on the upper part.
Gudang Minang Caissa (Jalan Batang Arau 50)
This building is one of the most recently renovated. The original shape was mostly maintained and only a few changes have been made. Its roof is still covered with tiles and it has a typical Dutch colonial façade and quadratic pillars to sustain the arcade. The age of the building is not known.
Kerta Niaga Office
(Jalan Batang Arau 44 & 46)
This building, formerly belonging to the “Bersumy Wehry” company and used as a warehouse or storage room, has not been modified except for the roof covering, which is now tin. It has not been maintained or renovated. The year of construction is not known, but most probably before 1910.
Deli Agung Patria
(Jalan Batang Arau 34)
For its balconies, this building was most probably a residential house (first floor) and warehouse (ground floor) for several families. It was built in 1910 using a mix of Dutch, Malay and Straits Chinese styles, has not been renovated or modified and is still covered with tiles. Today it’s used as a warehouse deposit.
Chinese Shophouses (Jalan Pasar Hilir 2-22)
The houses along Jalan Pasar Hilir were built in 1930 and mostly served as both residential houses and textile shops. Numbers 2 to 22 together form a complete, original and not renovated façade in 11 similar parts, which were inhabited by 11 different families. The residential part was on the first floor, the shop on the ground floor.
Cement Distributor (Jalan Pasar Hilir 26-28)
This building was erected in 1913 in a typical colonial Dutch architectural style and originally served as a grocery store. Now it is owned by a cement producing company and is used as warehouse. With the exception of the windows, the building is not renovated and still in its original shape.
Hotel Nagara
(Jalan Pasar Mudik 22-24)
Built in 1918 as two different residential houses, they now combined serve as a hotel.
Japanese Military Heritage (Padang Hill)
Around Padang Hill there are several Japanese tunnels, built as bunkers and forts during the Second World War in 1943. On the top of Padang Hill a Japanese cannon can be found.